Sumber Daya Alam Kelapa dan Hasil Pengolahan Kelapa Yang Melimpah Ruah

Sumber Daya Alam Kelapa dan Hasil Pengolahan Kelapa Yang Melimpah Ruah

Indonesia Penghasil Kelapa Terbesar di Indonesia – Indonesia adalah Negara yang sangat kaya sumber daya alamnya, selama kurang lebih 250 tahun Negara di jajah oleh belanda dengan tujuan utama yaitu untuk menguasai hasil bumi Indonesia. Dalam kesempatan saat ini akan mencoba untuk mengupas terkait sumber daya alam di Indonesia yaitu komoditi kelapa. Secara geografis wilayah inodonesia seperti Riau, Sulawesi Utara, Gorontalo, sumatera barat, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Maluku Utara.

Berbagai komoditas dan turunan hasil pengolahan kelapa seperti arang batok kelapa, sabut kelapa, gula merah, air kelapa (nata de coco, kecap), virgin coconut oil (VCO) dan minyak goreng mengundang pasar internasional untuk mengimpor olahan kelapa dari Indonesia. Berbagai program pengembangan terus digalakan oleh pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya alam, sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi tepat guna dan kebutuhan pasar domestic/interasional.

Berdasarkan data yang dikutip dari BPS (Badan Pusat Statistik) produk turunan kelapa sudah memberikan kontribusi nilai ekspor yang lebih besar jika dibandingkan dengan ekspor buah kelapa utuh. Data BPS tahun 2017 menunjukkan bahwa nilai ekspor buah kelapa sebesar US$ 121,9 juta, sedangkan nilai ekspor produk turunan kelapa mencapai US$ 1,2 miliar yang terdiri dari coco fibre, copra, desicated coconut, coconut cream, coconut sheel, charcoal dan coconut activate carbon.

Source: Borneonews

Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia di atas Filipina, India, Srilanka, dan Brasil. Sementara itu, merujuk data BPS tahun 2017, luas area pohon kelapa mencapai 3,65 juta ha atau 14,58% dari 25,05 juta ha total areal perkebunan di Indonesia, dengan total produksi tanaman kelapa sebesar 2,87 juta ton.

Sedangkan, berdasarkan data Asian and Pasific Coconut Community (2018), jumlah petani yang terlibat dalam agribisnis kelapa sebanyak 5,09 juta rumah tangga. Dan pada tahun 2018 nilai ekspor buah kelapa Indonesia mencapai USD1.657 juta, sedangkan total pendapatan ekspor dari buah kelapa dan turunannya sebesar USD175.980 juta dengan beberapa produk unggulannya, antara lain minyak kelapa, tepung kelapa, produk serat, karbon aktif, serta santan, minuman kelapa dan sebagainya.

Baca Artikel:

Seluruh olahan kelapa diatas sangat potensi sekali untuk dieksport karena memiliki nilai jual dan tingkat kebutuhan yang besar di dunia. Oleh karena itu pemerintah mendorong agar sektor real seperti ini dapat meningkatkan kapasitas eksport dan meningkatkan devisa negara. Untuk menjawab tantangan tersebut seluruh industri UMKM, Menengah dan Atas harus mempersiapkan tantangan tantangan yang ada salah satunya keamanan pangan seperti: ISO 22000, HACPP, GMP, BRC, FDA, WHO, Halal dan lain sebagainya.

Jika anda membutuhkan Jasa Pendampingan dimulai dari setup pabrik berstandar GMP, setup sistem manajemen mutu, verifikasi dan instalasi proses dan desain teknologi pengolahan, hingga sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan (ISO 22000, HACCP, GMP, BPOM, Halal – MUI, BRC, FDA, WHO dan sebagainya) silahkan komunikasi langsung dengan kontak kami disini.

You might also like …

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *